Begitu dibuka, wisata olahraga arung jeram di Sungai Boro menarik perhatian pejabat Pemkab. Wakil Bupati Widjono Soeparno didampingi Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ir. Syamto, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Drs.Suyoto,MM dan beberapa pejabat menjajal ganasnya arus sungai di pedalaman hutan Wonosalam itu.
Lokasi atau venue rafting terletak di Dusun Mendiro Wonosalam. Untuk sampai di lokasi ini, bisa ditempuh kurang lebih 40 menit lewat Mojoagung-Mojoduwur-Wonosalam atau lewat Trowulan-Jabung-Wonosalam. Jika ingin lebih cepat, kendaraan roda 2 bisa jadi pilihan alternative mengingat jalan di Wonosalam menanjak dan curam.Di antara Hutan Tropis Wonosalam yang masih hijau dan alami, Wonosalam Rafting hadir memberikan sensasi wisata arung jeram yang penuh tantangan. Apalagi, arus Sungai Boro sangat menjanjikan untuk membuat jantung berdetak kencang.
Saat pertama menjajal wahan ini, Wabup Widjono begitu antusias. Setelah mendengarkan arahan dari pemandu dan perlengkapan dirasa sudah lengkap dan siap, dayung segera diayun. Begitu meluncur, batu kali besar menghadang perahu karet, namun dapat dilewati dengan mudah berkat arahan instruktur.
Jalur rafting Sungai Boro ini berujung di dekat Goa Si Golo-golo yang merupakan salah satu wisata andalan Wonosalam. Jadi, puas berbasah-basah dengan air sungai. Wisatawan dapat langsung menikmati keindahan Goa Si Golo-golo dengan menapaki jalan yang menanjak sekitar beberapa meter.
Ditanya mengenai harga tarif rafting, salah satu panitia menyebut akan mematok harga 175 ribu per orang. “Karena operatornya memang sudah terkenal professional, kita pake teman-teman dari Songa Adventure,” katanya. Songa adalah operator rafting yang telah mengawal beberapa wahana arung jeram, salah satunya di Probolinggo.
Jadi, tertarik untuk menjajal? Datang saja ke Wonosalam.
Sumber :
Tim Liputan (Radio Suara Jombang AM/SJAM)